Belajar
Efektif dan Menyenangkan
A.
Pengertian
belajar
Belajar
adalah perubahan dalam diri individu sebagi akibat dari pengalaman. Di mana
pengalaman tersebut dapat berupa proses penyesuaian diri dengan lingkungannya
maupun sebuah usaha untuk menjadi bisa (perubahan tingkah laku dan pola
fikir)dan menambah ilmu (seperti halnya seorang anak belajar di sekolah untuk
mendapatkan berbagai pengetahuan yang disusun dalam sebuah kurikulum tertentu.)
B.
Trik
Cara Belajar
Kebanyakan
pelajar meraih kesuksesan dengan mengembangkan dan mengaplikasikan kebiasaan
belajar yang efektif. Berikut cara belajar yang efektif.
1. Jangan mencoba untuk memaksakan
belajar dalam satu sesi
Biasanya,
para pelajar yang sukses selalu meluangkan waktu belajarnya lebih pendek dan
jarang memaksakan mempelajari seluruhnya dalam satu atau dua sesi. Kuncinya,
belajarlah dengan konsisten dan lakukan secara reguler meskipun dalam waktu
singkat.
2.
Rencanakan saat Anda akan belajar
Jika
ingin sukses dalam belajar, susunlah jadwal dengan waktu yang spesifik selama
sepekan. Dan cobalah untuk tegas dengan jadwal yang telah Anda buat.
3.
Belajarlah pada waktu yang sama
Tidak
hanya apakah penting untuk merencanakan jadwal kapan harus belajar, tetapi
belajar juga untuk konsisten dengan rutinitas belajar harian. karena dengan
beegitu akan lebih mudah untuk mempersiapkan diri saat waktu belajar tiba dan
tentunya akan lebih produktif.
4.
Setiap kegiatan belajar harus memiliki tujuan
Sebelum
mulai belajar, aturlah tujuan dari belajar yang Anda lakukan. Hal ini akan mendukung
tujuan akademik secara keseluruhan.
5.
Jangan pernah menunda belajar
Untuk
itu tadi dijelaskan diatas bahwa dalam belajar perlu adanya perencanaan. Dengan
adanya perencanaan diri kita akan merasakan suatu kewajiban dalam hal belajar
yang harus dilakukan [pada waktu yang sudah direncanakan.
6.
Mulailah dengan pelajaran yang paling sulit
Tugas
atau pelajaran yang paling sulit akan membutuhkan usaha, mental, dan energi
yang paling besar. Untuk itu sebaiknya memulai dengan hal ini. Karena dengan
tugas yang paling berat ini, akan lebih mudah untuk menyelesaikan sisanya.
7.
Selalu review catatan sebelum mulai mengerjakan tugas
Sebelum
mereview catatan yang dimiliki, maka harus memiliki terlebih dahulu catatan
tersebut. Pastikan bahwa selalu membuat catatan yang baik selama di kelas.
Sebelum memulai setiap sesi belajar dan mengerjakan tugas utama yang harus
diselesaikan, pastikan kita tahu bagaimana mengerjakannya dengan benar.
8.
Pastikan tidak ada gangguan selama belajar
Carilah
tempat belajar yang aman dari gangguan. Ketika kita terganggu saat belajar maka
menjadikan konsentrasi kita hilang dan kegiatan belajar menjadi tidak efektif.
9.
Manfaatkan kelompok belajar dengan efektif
Pernah
mendengar pepatah, "Dua kepala lebih baik daripada satu kepala?".
Pepatah ini bisa jadi benar untuk diterapkan dalam kegiatan belajar. Belajar
secara kelompok akan membawa sejumlah keuntungan, diantaranya, mendapatkan
bantuan dari pelajar lainnya saat kita berjuang untuk memahami sebuah konsep, dan
lain sebagainya. Tetapi, kelompok belajar akan menjadi tidak efektif ketika
tidak terstruktur dan anggota grup minim persiapan.
10.
Aktif bertanya dan ditanya jika ada hal
yang belum jelas
Bila ada materi
yang kurang jelas alangkah lebih baiknya apabila hal tersebut sebaiknya
ditanyakan pada guru. Karena dengan bertanya akan menjadikan akan ingat dengan
jawaban dari hal yang sudah ditanyakan.
C.
Mengenali
gaya belajar
Ataupun
belajar efektif itu dapat dilakukan dengan mengetahui gaya belajarnya. Adapun
dalam pengenalan gaya belajar adalah sebagai berikut:
1.
Gaya visual
Pembelajar dengan gaya visual akan lebih
baik menyerap informasi yang didapatkan melalui gambat, video, graifik, dan
teks buku. Penyuka gaya visual biasanya selalu memastikan catatan yang mereka
buat dengan detil, dan selalu menyediakan waktu ekstra hanya untuk mereview
kembali informasi yang didapatnya dengan membaca buku. Seringkali, pembelajar
gaya visual juga membuat sebuah gambar dan diagram ketika mencoba untuk
memahami suatu subjek.
2. Gaya auditori
Pembelajar dengan gaya auditori akan
merasa lebih efektif menyerap informasi hanya dengan mendengarkan materi yang jelaskan
oleh guru, melalui rekaman suara, dan bentuk lain. Seorang penyuka gaya
auditori merasa lebih baik dengan menghadiri sebuah kelas untuk mendengarkan
langsung dari orang lain.
3. Gaya taktil
Pembelajar dengan tipe taktil akan
menyimpan informasi dengan baik jika turut terlibat dan berpartisipasi,
sehingga ia bisa bergerak dan melakukan sentuhan langsung. Pembelajar tipe ini
juga dikenal dengan pembelajar tipe kinestetik.
4. Gaya logis
Pembelajar gaya logis akan menyimpan
informasi dengan lebih baik melalui gambaran koneksi yang dibuatnya setelah
mengorganisir segala informasi yang didapat.
5. Gaya sosial
Pembelajar gaya sosial biasanya unggul
dalam menulis dan kemampuan komunikasi verbalnya. Orang-orang dengan tipikal
ini akan gampang berbicara dengan orang lain dan sering memahami perspektif
mereka. Oleh karena itu, tak jarang orang akan meminta nasehat dari para
pembelajar gaya sosial ini. Mereka juga dikenal bisa bekerja baik dalam
kelompok dan menyukai berkonsultasi dengan guru secara individual.
6. Gaya soliter
Pembelajar gaya soliter biasanya lebih
suka bekerja sendiri dalam bentuk yang lebih privasi. Mereka tidak tergantung
kepada orang lain atau mengharapkan bantuan orang lain dalam memecahkan masalah
studinya.
Orang dengan tipe ini akan menganalisa
apa yang mereka pelajari dengan preferensi dan metode sendiri. Dengan
kesenangannya bekerja sendiri, sangat memungkinkan mereka akan membutuhkan
waktu lebih banyak untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan.
D.
Langkah-langkah
belajar efektif adalah mengetahui
Dalam belajar efektif juga ada
langkah-langkah lain yang dapat kita kerjakan, antara lain sebagai berikut:
1.
Bertanggung
jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kita
sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber
terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
2.
Pusatkan
dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting
bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang
penting.
3.
Kerjakan
dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas
yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain
memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.
4.
Anggap
dirimu berada dalam situasi “co-opetition”
“Co-opetition” merupakan gabungan
dari kata “cooperation” (kerja sama) dan “competition” (persaingan).
Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak
memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai
sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk
melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
5.
Cari
solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang
diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba
cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru, teman,
kelompok belajar. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik.
6.
Tantang
dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa
mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.
E. Strategi Membuat Belajar Menjadi
Menyenangkan
1.
Cari Sisi Menariknya
Setiap pelajaran pasti
memiliki sisi menariknya bagi kita. Entah dimana, letaknya bagi setiap orang
pasti berbeda-beda. Mulailah belajar dari bagian yang anda anggap menarik.
Karena langkah awal sangatlah menentukan. Buatlah kesan pertama belajar anda menyenangkan, maka setelahnya akan
lebih mudah.
2. Hubungkan
dengan Hobi
Setiap orang pasti punya
hobi. Aktivitas yang membuat kita senang bahkan kita anggap sebagai hiburan. Kuncinya
adalah bagaimana anda membuat hobi anda sebagai sarana belajar. Anda bisa
menonton film dengan subtitle bahasa Inggris, membaca majalah berbahasa
inggris, diskusi online di forum atau facebook, jalan-jalan sambil
memperhatikan tingkah manusia dan menghubungkannya dengan teori-teori psikologi
dan sosiologi, dll.
3.
Jadikan Sebagai Syarat Menggapai Cita-Cita
Kekuatan cita-cita juga akan
membuat anda berusaha memenuhi segala syarat untuk menggapainya. Kita pasti
akan lebih bersemangat belajar matematika dan ekonomi ketika anda telah
memantapkan hati untuk menjadi ekonom. Ketika anda melakukannya, hati anda akan
berkata, "Aku harus menguasai ...
jika ingin menjadi ..."
4. Cari
Sumber Lain
Belajar dengan sumber yang sudah ditentukan biasanya membosankan. Karena
selera itu tidak bisa diseragamkan. Untuk itu, sebagai pembelajar anda harus
mandiri, mencari sumber lain sendiri.
5. Indentifikasi
Role Model
Role model atau panutan
memiliki fungsi yang hampir sama dengan cita-cita. Tapi ia orientasinya lebih
ke orang. Sehingga karakteristik yang ingin dicapai bisa lebih jelas. Tidak
harus menirunya 100%, karena beliau pun pasti punya kekurangan. Identifikasi
kelebihan-kelebihannya dan bagaimana ia mencapainya.
6. Cari
Tempat Lain
Lingkungan pasti akan mempengaruhi individu. Yakinkan diri kita bahwa bahwa lingkungan kita sudah membangun atau setidaknya tidak menghambat aktvitas
belajar kita. Pindahlah jika hal yang berlawanan yang terjadi. Carilah suasana
baru seperti taman hijau yang sudah jarang kita kunjungi atau tempat nongkrong
yang baru buka di ujung jalan sana.
7. Berhentilah
sejenak ketika merasa lelah
Hal paling parah adalah
ketika kita menunda-nunda belajar dengan alasan bosan. Berhenti sejenak tak
apa, tapi jangan sampai membuat anda malas memulai lagi. Padahal hal yang
menyenangkan terkadang tidak ada di depan, tetapi berada di tengah.
F.
Tips
Agar Menyerap Pelajaran Dengan Baik
Kamu
belum juga bisa mengatasi masalah konsentrasi dalam belajar atau susah menyerap
pelajaran yang diberikan guru. perhatikan tips berikut ini:
Sebelum ke sekolah, ulangkembali pelajaran yang teleh didapat. Setelah itu
Sebelum ke sekolah, ulangkembali pelajaran yang teleh didapat. Setelah itu
1. Baca
singkat dua halaman materi berikutnya buat cari kerangkanya saja.
2. Usahakan
selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran di sekolah.
3. Mengatik
ulang catatan pelajaran ke dalam computer. Logikanya,dengan mengetik ulang
catatan berarti sama saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru saja kamu
dapat dari sekolah.
4. Membaca
ulang catatan pelajaran,kemudian buat kesimpulan dengan kata-kata Sendiri. Agar
dapat terpatri lama di memori, tulis kesimpulan kamu tadi di secarik kertas
kecil seukuran kartu nama.
5. Selalu
menggunakan buku catatan yang berbeda pada setiap mata pelajaran.
6. Belajar
sambil mendengarkan musik. Pilih musik yang tenang tapi menggugah. Contohnya:
musik klasik macam Beethoven atau Mozart
bisa dicoba.
bisa dicoba.
7. Pelajari
materi yang akan dipelajari di sekolah agar ketika guru menjelaskan materi
dikelas, kita tidak akan merasa kesulitan dalam memahaminya.
KESIMPULAN
kesimpulan dari penjelasan diatas dapat disimpulkan dengan gambar berikut ini
DAFTAR PUSTAKA
http://uniqpost.com/23082/10-cara-belajar-efektif
http:///nani:/Blogg%20/gaya-belajar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar